Webinar Psikologi: “Trik Menemukan Jodoh Yang Tepat” Untuk Mahasiswa Universitas Terbuka Padang

  • Bagikan

FAKTAHUKUM86.COM|PADANG -Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Universitas Terbuka Padang menggelar webinar bertajuk “Trik Menemukan Jodoh yang Tepat” yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi dalam mencari pasangan hidup yang sesuai, serta membekali peserta dengan keterampilan pribadi yang diperlukan untuk membangun hubungan yang sehat. Acara tersebut dipandu oleh dua psikolog berpengalaman, Maghriza Novita Syahti, M.PSI., dan Devi Lusiria, M.PSI.

Webinar ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi mahasiswa UT Padang dalam menjalani kehidupan percintaan yang sehat dan bertanggung jawab. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan cara berinteraksi, banyak mahasiswa yang merasa kebingungan dalam mencari jodoh yang tepat. Kegiatan ini diadakan untuk membantu mereka menemukan jawaban dan strategi yang tepat untuk membangun hubungan yang saling mendukung dan bahagia.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, tema webinar ini sangat relevan. Di tengah tekanan akademik, sosial, dan tuntutan hidup yang semakin tinggi, mahasiswa perlu memahami pentingnya memilih pasangan yang tepat untuk mendukung mereka dalam mencapai tujuan hidup. Dalam konteks ini, webinar ini tidak hanya membahas tentang jodoh yang ideal, tetapi juga bagaimana hubungan tersebut dapat berdampak pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Direktur Universitas Terbuka Padang.  Dalam sambutannya, Direktur UT Padang menyampaikan bahwa UT tidak hanya memberikan wadah pendidikan lanjut untuk masyarakat namun juga terkait sosial emosional. Beliau mengingatkan pasangan hidup juga harus didukung dengan karir yang cemerlang.

 

Maghriza Novita Syahti, M.Psi., Psikolog, akan membuka sesi dengan pertanyaan menarik, “Apakah ada pasangan hidup yang ideal?” Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang. Dalam konteks psikologi, Maghriza menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pasangan yaitu ideal mate, complementary, exchange, value role dan parental image.

“Pernikahan adalah kondisi paling alami manusia, dan kondisi dimana anda akan menemukan kebahagiaan sejati. Perbedaan antara pernikahan biasa dan pernikahan luar biasa adalah memberi sedikit tambahan setiap hari, sesering mungkin, selama kita hidup berdua” ujar Maghriza.

Dia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan. Menurut Maghriza, pasangan yang saling terbuka, jujur, dan mampu berbagi perasaan cenderung memiliki hubungan yang lebih sehat dan bahagia. Dia mengajak peserta untuk melakukan refleksi diri dan menulis daftar nilai-nilai serta karakteristik yang mereka anggap penting dalam seorang pasangan.

Setelah sesi Maghriza, Devi Lusiria, M.PSI., melanjutkan dengan topik “Cara Memantaskan Diri”. Devi menekankan bahwa sebelum mencari pasangan, sangat penting untuk memastikan bahwa diri sendiri sudah memenuhi persyaratan yang ia cari. Dia menjelaskan bahwa sebelum mengenal orang lain kita harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu dengan menggali kekurangan dan kelebihan kita, mengetahui nilai dan prinsip hidup kita serta mengetahui tujuan dan harapan kedepan.

“Terdapat beberapa trik yang dilakukan untuk mengenali diri sendiri yakni dengan melakukan refleksi, mencoba hal baru, mengikuti tes psikologi dengan profesional, serta membuat jurnal harian” ujar Devi.

Devi juga memberikan tips mengenai pengembangan diri yang terdiri dari belajar basic life skill, belajar pengelolaan keuangan, belajar parenting dan belajar mengelola emosi.

Kedua pembicara memberikan sesi tanya jawab yang sangat antusias diikuti oleh peserta. Banyak mahasiswa yang menyampaikan cerita persoalan pribadi terkait hubungan dan mendapatkan jawaban dari para psikolog. Diskusi ini tidak hanya memberikan pemahaman lebih, tetapi juga menciptakan rasa saling mengerti dan berbagi pengalaman di antara peserta.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *