SMA Negeri 2 Lintau Buo Adakan Deklarasi Anti Bulying Dan Stop Kekerasan Di Hari Terakhir Kegiatan MPLS

  • Bagikan

FAKTAHUKUM86.COM|TANAH DATAR -Di hari terakhir kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS )SMA Negeri 2 Lintau Buo adakan Deklarasi Anti Bulying Dan Stop Kekerasan , Kepala Sekolah Muh.Hijaz,S.Pd.M.M.Pd mendukung anti Bulying yang sering terjadi di lingkungan sekolah sekarang ini . Deklarasi dilaksanakan dihadapan peserta MPLS berjumlah 186 orang di lapangan upacara SMAN 2 Lintau Buo. Kamis ( 18/07/2024 ).

Kepala Sekolah Muh.Hijaz dalam kegiatan mengatakan hari ini kita Deklarasi Anti Bulying Dan Stop Kekerasan . Tidak ada perundangan atau Bulying dan tidak kekerasan disekolah kita ini . Kita tidak boleh memperlakukan atau mengolok-olok teman dengan kekurangan yang dimilikinya. Sehingga akan menimbulkan teman kita itu merasa minder dan malu dengan kekurangannya. Katanya .

Jadi selalu kepala sekolah Muh.Hijaz mengajak kepada seluruh siswa baru yang baru bergabung di SMAN 2 Lintau Buo melalui Deklarasi ini mari kita tingkatkan kewaspadaan dari tiap individu terhadap Bulying . Semoga dengan adanya Deklarasi ini tidak ada rasa takut dari siswa baru terhadap lingkungan SMAN 2 Lintau Buo. Semua dapat dimulai dengan menanamkan kasih sayang, ramah tamah, enjoy baik antar siswa baru, dengan senior, maupun dengan guru, karena hal tersebut juga meningkatkan keamanan serta kenyamanan di lingkungan sekolahnya yang baru,” Ajak Hijaz .

Lanjut Hijaz menegaskan bahwa sekolah tidak akan menoleransi tindakan bullying dalam bentuk apapun dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Deklarasi ini tidak hanya berhenti pada acara seremonial. SMAN 2 Lintau Buo telah merancang berbagai program lanjutan untuk memastikan keberhasilan kampanye ini. Salah satu programnya adalah pembentukan tim anti-bullying yang terdiri dari guru dan siswa yang bertugas untuk mengidentifikasi dan menangani kasus-kasus bullying di sekolah. Tim ini juga akan bekerja sama dengan konselor sekolah untuk memberikan pendampingan kepada korban bullying. Lanjut Hijaz .

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi oleh Kepala Sekolah , Wakil Kepala Sekolah, perwakilan guru, tenaga kependidikan, dan sebanyak 186 orang siswa baru dan panitia MPLS sebagai simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan konstruktif. Penandatanganan ini menjadi tanda dimulainya era baru di SMAN 2 Lintau Buo, di mana setiap orang berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. Dengan adanya deklarasi ini, SMAN 2 Lintau Buo berharap dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya memerangi bullying dan kekerasan, serta membangun generasi muda yang berkarakter, empati, dan bertanggung jawab. Semoga langkah ini dapat menjadi awal yang baik bagi terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih humanis dan inklusif di Indonesia. ( RF ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *