FAKTAHUKUM86.COM | PADANG -Ada yang pantas diteladani dari Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH.MM sebagai tokoh masyarakat Sumatera Barat yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang serta Ketua DPD LPM Kota Padang.
Sebab, di tengah kesibukannya yang juga sebagai abdi negara dengan jabatan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinas Sosial Provinsi Sumbar. ia masih sempat memperhatikan kinerja positif dari pemimpin di daerahnya.
Kinerja Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, MH misalnya !. Ternyata diam-diam semenjak jabatan Kapolda Sumbar diamanahkan pada lulusan Akpol tahun 1988 itu terhitung mulai Desember 2019, sudah mulai diamati oleh Irwan Basir Datuk Rajo Alam.
Cukup lama Irwan Basir mengamati sepak terjang Irjen. Pol. Toni Harmanto sebagai Kapolda Sumbar. Setidaknya ia butuh waktu setahun lebih untuk sampai pada kesimpulan bahwa Irjen. Pol. Toni Harmanto bukanlah sekedar “Kapolda biasa” namun lebih dari itu. Bahkan ia tak sungkan menyebut bahwa Kapolda Sumbar juga “memaikan perannya” sebagai ninik mamak, meski bukan berasal dari Minangkabau.
Meski beliau bukan orang Minang, namun selaku Kapolda Sumbar, dalam pandangan saya bapak Irjen Toni Harmanto memahami betul tentang konsep tapian dan konsep ulayat. Oleh sebab itu, selaku masyarakat Sumbar dan ninik mamak.
Dalam pandangan saya beliau selaku Kapolda bisa membaca kepentingan orang banyak dengan kepentingan kelompok tertentu. Kepentingan orang banyak itu juga meliputi masyarakat hukum adat, kata Irwan Basir.
Jadi kata Irwan Basir menambahkan, Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto tak ubahnya bagai berek-berek turun ka samak, dari samak turun ka padi. Dari nenek turun ka mamak, dari mamak turun ka kami.
“Nah, bicara hukum adat adalah hukum yang tidak tertulis namun diakui, asalkan tidak bertentangan dengan hukum nasional. Saya menilai, bapak Kapolda Sumbar ini bisa mengayomi dan merubah suatu sikap yang luar biasa terhadap kebijakan beberapa Kapolda Sumbar terdahulu,” ujar Irwan Basir.
Irwan Basir Datuk Rajo Alam juga mengakui pendekatan-pendekatan yang dilakukan Irjen Toni Harmanto dalam menyelesaikan persoalan hukum yang tidak semuanya harus diselesaikan ke jalur pengadilan. Namun bisa terselesaikan melalui peran tokoh masyarakat dan ninik mamak serta alim ulama. Sehingga tidak menimbulkan konflik berkepanjangan di tengah-tengah masyarakat.
Tak hanya itu, dalam penegakan hukum pun Kapolda Sumbar di mata Irwan Basir telah berusaha tidak tebang pilih, hal itu terlihat dari penyelesaian perkara-perkara yang mengapung ke permukaan.
Selain itu, semenjak Kapolda Sumbar dijabat bapak Irjen Toni Harmanto, fungsi organisasi sosial masyarakat melalui kemitraan polisi masyarakat (Polmas) benar-benar bisa dirasakan.
Contohnya dalam hal mengambil kebijakan terkait persoalan masyarakat di tingkat kecamatan, Polmas yang berkalaborasi dengan lembaga-lembaga yang ada di tingkat kecamatan selalu dibawa ikut serta, kata Irwan Basir Datuk Rajo Alam.
Kemudian kata Datuk Rajo Alam ini menambahkan, di saat virus corona atau Covid-19 datang melanda, Kapolda Sumbar berupaya melakukan pendekatan-pendekatan masyarakat dengan pola Polisi membangun nilai-nilai kebersamaan dan kegotong royongan melalui Kampuang Tageh Rumah Gadang.
Sehingga memunculkan imej bahwa Polisi tak perlu ditakuti, tapi sudah menjadi bahagian dalam masyarakat itu sendiri untuk membentengi kondisi-kondisi yang timbul akibat pandemi Covid-19.
Karena itulah kata Irwan Basir Datuk Rajo Alam, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, sebagai tokoh masyarakat Sumbar dan ninik mamak rang Pauh IX, Kecamatan Kuranji, ia merasa berkewajiban untuk memberi penghargaan untuk Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, MH, sebagai bapak Kamtibmas Rumah Gadang.
Masih dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara, Irwan Basir juga memberikan penghargaan untuk Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, SIK dalam implementasi Undang – undang No.14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pada puncak Hari Bhayangkara ke-75 yang dipusatkan di Aula Hoegeng Lantai IV Polda Sumbar itu Irwan Basir juga memberi apresiasi kepada Firman Sikumbang, wartawan majalah Tribrata Polda Sumbar sekaligus pemimpin redaksi www.poinirnews.com yang konsen dalam meyajikan pemberitaan pihak kepolisian.
“Bagi kami sebagai wakil dari masyarakat, hal-hal positif seperti ini tentu saja menjadi perhatian. Saya mohon maaf pada rekan-rekan wartawan yang lain, karena ini konsepnya hari Bhayangkara, maka kami sengaja memilih Firman Sikumbang yang telah belasan tahun berkecimpung dalam menyajikan pembertitaan di internal kepolisian.
Bagi kami, sosok Firman Sikumbang pas untuk mewakili insan pers di jajaran Polda Sumbar,” kata Irwan Basir Datuk Rajo Alam wawancara eksklusif di PFC di Kuranji. (DP/F. Fahlevi)