FAKTAHUKUM86.COM | PADANG — Dukungan Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah terus berdatangan dari berbagai kalangan, kali ini datang dari MUI Sumbar Diwakili Dr. Syafrudin Halimi, Dewan Masjid diwakili Prof. Duski Samat, Baznas Provinsi Prof. Samsul Bahri Muhammadiyah Solsafad, A. Md. S.Pd.I. M.Ag, NU diwakili Prof. Yasri, Tarbiyah Perti diwakili Dr. Samsul Amal MES Dr. Ahmad Wira dan Dr. Sabri, IKADI diwakili Dr. Muhammad Ridho M Nur, Konsultan Ekonomi Islam Dr. Adiwarman, Komisaris Bank Nagari Benni Warlis, Syafrizal, Direktur Keuangan Bank Nagari Sania Putra Biro Perekomonian Pemprov. Ramli Biro Kesra Drs. Syaifullah MM.
“Kami senang adanya dukungan dari para Alim Ulama, para penda’wah dan perguruan tinggi terhadap konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah. Kami berharap tidak hanya dari asetnya, tapi juga dikembangkan menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat karena cara-cara syariah ini telah menjadi budaya minang,” hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat melakukan pertemuan dengan pihak Bank Nagari, MUI, MES, NU dan Perguruan Tinggi, di Padang, Senin (21/6/2021).
Gubernur Mahyeldi mengungkap, kehadiran Bank Nagari Syariah merupakan sesuai kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi kekuatan besar dan membawa dampak positif bagi perkembangan industri keuangan syariah di Sumbar.
“Alhamdulillah dari pertemuan ini, kita telah sepakat untuk mendorong Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah. Dengan ikhtiar yang maksimal kita lakukan memberikan hasil positif. Kami juga berharap besok akan ada hasil positif dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUSP) Bank Nagari di Bukittinggi,” ungkapnya.
Lanjut, Mahyeldi menjelaskan, bahwa salah satunya BUMD yang dimiliki Sumbar adalah Bank Nagari, tidak ingin masyarakat memberikan presepsi salah, sehingga tidak memiliki keberpihakan dengan Bank Nagari Syariah.
“Makanya kita harus mencarikan solusi, karena permasalahan pasti ada. Insya Allah dari Bank Nagari sendiri telah memberikan solusi dan sosialisasikan kepada masyarakat. Dan terus memberikan jawaban yang pas,” ucapnya.
Mahyeldi berharap melalui para ulama bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait Bank Nagari Syariah. Selain itu juga meminta para ulama menulis dan membuat buku kelebihan bank menjadi syariah.
Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Sumbar yang juga Komisaris Utama Bank Nagari Benny Warlis mengatakan bahwa Bank Nagari sudah mempunyai komitmen untuk memenuhi persyaratan-persyaratan menjadi Bank Syariah sudah terpenuhi hingga 90 persen.
“Jadi artinya kesiapan Bank Nagari sudah tidak diragukan lagi untuk dikonversi menjadi Bank Nagari Syariah. Tidak ada lagi kendala, hanya tinggal perizinan dan tenaga IT nya,” ujar Benny.
Benny berharap persiapan ini, perlu dukungan dari kepala daerah, karena besok kita akan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Mudah- mudahan seluruh kepala daerah sepakat mendukung konversi menjadi Bank Nagari Syariah.
“Jadi intinya pada malam hari ini kita menerima dukungan yang luar biasa karena bagaimana pun juga ormas-ormas Islam dan perguruan tinggi sangat mendukung percepatan Bank Nagari menjadi Syariah,” imbuhnya.
Benny menyebutkan, kehadiran para ulama saat ini memberikan dorongan baik. Kita meminta kepada seluruh ulama dan umat Islam, khususnya di Sumatera Barat agar ikut mendukung upaya konversi bank daerah tersebut.
“Mari kita dukung proses konversi ini, semoga dengan lahirnya Bank Nagari Syariah, kita semakin memantapkan langkah untuk berjalan dalam kehidupan yang syar’i di segala bidang pembangunan daerah” tuturnya.
BIRO ADPIM SETDA SUMBAR