Buntok. faktahukum86.com – Ahmadar Rifa’I terpilih secara akalamasi sebagai Ketua GP Ansor Barito Selatan Periode 2024-2028. Hasil ini diperoleh dalam Konferensi Cabang (Konfercab) II pada Minggu (08/12/2024) di Gedung NU Barito Selatan.
Usai terpilih, Rifa’i berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan serta berjanji untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi GP Ansor.
“Ini adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita akan terus menjaga sinergi dengan Nahdlatul Ulama dan semua elemen masyarakat, serta terus memperjuangkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rifa’i
Rifa’i juga menggarisbawahi pentingnya penguatan kaderisasi di kalangan pemuda Barito Selatan. Menurutnya, GP Ansor memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang religius, nasionalis, dan mampu menghadapi tantangan zaman dan Barito Selatan jg dalah satu kabupaten penyangga Ibu kota Nusantara. Maka dari itu Ansor menyiapkan generasi muda untuk menjawab tantangan kedepanya sebagai bentuk dukungan untuk pemerintan dan Ansor akan selalu bersinergi dan mengawal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Eddy – Tanto dalam 5 Tahun ke depan.
“Kaderisasi harus menjadi prioritas utama. Kita akan memperluas jaringan dan memperkuat program-program pendidikan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu program unggulan yang akan dilanjutkan oleh Rifa’i adalah penguatan kegiatan sosial, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat.
Ia juga berencana untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna mengoptimalkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.
“Kita hidup di era yang penuh tantangan, di mana peran pemuda sangat diperlukan untuk menjaga persatuan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. GP Ansor harus berada di garis depan dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan keberagaman,” ujarnya.
Rifa’I menyatakan bahwa GP Ansor tetap solid dalam menjalankan perannya sebagai organisasi kepemudaan yang berkomitmen menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Saya merasa terhormat dapat memimpin organisasi ini selama 2 tahun terakhir. Dalam masa ini, kita telah bersama-sama menghadapi berbagai ujian dan berhasil menjaga eksistensi GP Ansor di tengah-tengah masyarakat. Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk terus mengembangkan program-program yang berorientasi pada pendidikan, kebudayaan, dan pemberdayaan pemuda,” pungkas Rifa’i. (Sap)