Buntok. faktahukum86.com – Pemkab Barito Selatan melalui Dinas PUPR Barito Selatan menggelar acara Konsultasi Publik II/ Expose antara Penyusunan Rencana Induk Jaringan Jalan Kabupaten Barito Selatan tahun 2024.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PUPR Barito Selatan Dr. Ita Minarni ST MT yang diwakili oleh Sektretaris Dinas PUPR Barsel Ir. M. Taufik ST MT, Selasa 3 Desember 2024 di Aula Bappeda Barsel.
Diikuti oleh seluruh Camat se Barito Selatan dan dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ita Minarni yang dibacakan M. Taufik mengatakan acara ini merupakan momen yang sangat penting dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur jaringan jalan di kabupaten yang kita cintai ini.
Sebagaimana diketahui bersama, infrastruktur jalan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan wilayah, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan, Jalan bukan hanya sarana fisik untuk pergerakan manusia dan barang, tetapi juga menjadi penggerak utama konektivitas antarwilayah, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks Kabupaten Barito Selatan, keberadaan jaringan jalan yang terencana dengan baik menjadi kebutuhan mutlak untuk mendukung potensi lokal, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta membuka aksesibilitas ke daerah terpencil.
Penyusunan Rencana Induk Jaringan Jalan Kabupaten Barito Selatan bertujuan untuk : 1. Meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Barito Selatan, sehingga mempermudah mobilitas masyarakat, distribusi barang dan jasa. 2. Mempercepat pemerataan pembangunan dengan memastikan seluruh wilayah, termasuk daerah yang sulit dijangkau, dapat memiliki akses yang layak ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 3. Mendukung pengembangan potensi daerah, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, yang memerlukan jaringan transportasi yang efisien untuk mendistribusikan hasil produksi dan menarik investasi. 4. Mengintegrasikan perencanaan pembangunan jalan dengan rencana tata ruang wilayah untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan. 5. Mengurangi ketimpangan infrastruktur antara kawasan perkotaan dan pedesaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah kabupaten. 6. Meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap bencana dengan merancang jaringan jalan yang tangguh dan sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat.
“Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa rencana induk jaringan jalan yang sedang disusun dapat menjawab tantangan-tantangan di atas. Dalam tahap konsultasi publik ini, kami mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, saran, dan kritik yang membangun. Dengan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, kami yakin bahwa rencana ini tidak hanya komprehensif tetapi juga mencerminkan aspirasi bersama. Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim konsultan perencana yang telah bekerja keras menyusun dokumen ini hingga tahap ekspose antara”, ujarnya.
Dikatakan Ita, paparan yang akan disampaikan nanti diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai arah pengembangan jaringan jalan di Kabupaten Barito Selatan, sehingga menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan kebijakan strategis di masa depan. Mari kita manfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Saya percaya, kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait akan membawa Kabupaten Barito Selatan ke arah pembangunan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing. (Sap)