Dinas PUPR Barsel Laksanakan Pelatihan Jasa Konstruksi

  • Bagikan

Buntok. faktahukum86 – Guna meningkatkan kualitas pelaksanaan kerja konstruksi yang ada di desa-desa, Dinas PURR Kabupaten Barito Selatan melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tim Pelaksana Kegiatan Pada Pekerjaan Swakelola Konstruksi Desa, yang diikuti oleh aparat desa dan kecamatan dari seluruh Kabupaten Barito Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda Barsel, Senin 21 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan yang diwakili oleh Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah.

Menurut Asisten III Setda Barito Selatan, kegiatan ini sejalan dengan Visi RPJP Barito Selatan Tahun 2025-2045, yaitu Barito Selatan Maju Bersamaan, khususnya pada pilar transposisi sosial untuk mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, unggul, kompetitif, dan berakhlakul karimah.

Ia berharap, kegiatan ini akan menghasilkan pelaksana konstruksi yang berkualitas dan berdaya saing, serta berdampak pada peningkatan kualitas infrastruktur di desa-desa.

Besar harapan saya, kegiatan ini menghasilkan output berupa pelaksana kerja konstruksi yang berkualitas dan memiliki daya saing. Sehingga nantinya akan menghasilkan outcome berupa peningkatan kualitas infrastruktur desa masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, MT , mengatakan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai dari Senin, 21 Oktober hingga Selasa, 22 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan, dengan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Peserta yang terlibat adalah Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dari seluruh desa di Kabupaten Barito Selatan, serta Kepala Seksi Pembangunan Desa, Kelurahan, dan Kecamatan.

Bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para aparatur desa dalam pengelolaan pekerjaan konstruksi secara swakelola. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksana kerja konstruksi yang ada di desa-desa”, tutupnya. (Saprudin)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *