Buntok. faktahukum86.com – Hari Ulang Tahun TNI Ke 79, Kodim 1012 Buntok menggelar upacara di halaman Mako Kodim Jl. Pelita Raya Buntok, Sabtu 5 Oktober 2024. Di HUT ke 79 tersebut banjir ucapan dari berbagai pihak baik dari instansi Pemkab Barsel, Pengadilan Negeri Buntok Pengadilan Agama Buntok Kemenag Buntok dan Polres Barsel, Kajari Buntok, Persero, Bank BRI Buntok.
5 Oktober 2024 Pada tahun ini, HUT TNI ke 79, TNI mengambil tema Moderen bersama rakyat siap mengawal kepimpinan Nasional untuk Indonesia maju. Upacara Peringatan ulang Tahun Tentara Republik Indonesia (TNI) dengan inspektur upacara Letkol Inf. Langgeng Pujut Santoso, SE, MHan dan selaku komandan upacara Lettu Inf. Zainal Arifin.
Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso membacakan amanat Panglima TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si di HUT TNI ke 79, sebagai insan yang beriman dan bertakwa marilah Kita tidak henti hentinya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa
Tema HUT TNI kali ini sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, modern, dan Adaptif. Dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara
Makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Perkembangan pembangunan strategis yang di ikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus di ikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu. Untuk itu, TNI perlu sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi modern para prajurit TNI harus mempunyai kemampuan dasar tempur. Mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alusista yang berteknologi tinggi”, ujarnya.
Dikatakan Panglima TNI, bila hal ini terwujud transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun Internasional akan menjadi suatu keniscayaan. Pada kesempatan ini, saya mengingatkan kepada seluruh prajurit bahwa kita di tuntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat tentara pejuang tentara nasional tentara propesional.
Oleh karenanya, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan. Memanfaatkan peluang memberikan keperdulian terhadap lingkungan sekitar dan bertanggung jawab terhadap tugas yang di laksanakan dengan di landasi semangat gotong royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya. (Sap).