FAKTAHUKUM86.COM | TNI –AL.Koarmada II. Surabaya, 27 Juli 2021 Konsisten dalam membantu pemerintah mewujudkan Herd Immunity bagi masyarakat maritim untuk melawan serbuan virus Covid-19, TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II mengirimkan salah satu unsur kapal perangnya yakni KRI Makassar-590 ke Pulau Bawean dalam rangka melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat P Bawean.
Dari Dermaga Semampir Lama Koarmada II, KRI Makassar-590 dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) lepas tali menuju Pulau Bawean di Kabupaten Gresik pada Selasa (27/7). Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) ini membawa Tim yang terdiri dari gabungan tenaga kesehatan TNI AL dan Pemprov Jatim, Staf Satgas Serbuan Vaksin, personel keamanan, dan staf protokol.
Selain personel, sejumlah material kesehatan dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kegiatan Serbuan Vaksin juga ikut dalam muatan KRI Makassar. Seperti Thermometer, APD , Spuit, Alkohol swab, Hand sanitizer, Masker, Handscoen, dan emergency kit sebagai bagian dari Perlengkapan Vaksin. Dijadwalkan KRI Makassar yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Shodikin, M. Tr. Opsla akan kembali ke pangkalan di Surabaya pada tanggal 1 November 2021 mendatang.
Terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) mengungkapkan bahwa keterlibatan kapal perang dalam serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Koarmada II bersinergi dengan Forkopimda Jatim, adalah wujud dari totalitas TNI Angkatan Laut dalam membantu pemerintah pusat melawan Covid-19 melalui pembentukan imunitas tubuh rakyat Indonesia.
“Perintah langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. kepada seluruh jajaran TNI AL untuk total dalam membantu pemerintah daerah setempat mewujudkan herd immunity, terutama masyarakat maritim.Termasuk menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AL , seperti saat ini Koarmada II menggunakan KRI Makassar-590 untuk mendukung serbuan vaksin di Pulau Bawean. Hal serupa juga dilakukan jajaran Koarmada II lainnya yang menggunakan kapal perang untuk membantu kelancaran vaksinasi bagi masyarakat di kepulauan, “ tegas Laksda Iwan.
(Pen2)