FAKTAHUKUM86.COM|PESISIR SELATAN – Animo masyarakat untuk melaksanakan Vaksin di Kabupaten Pesisir Selatan cukup tinggi, namun saat ini ketersedian stok vaksin Covid -19 tidak mencukupi antusias masyarakat ingin Vaksin.
Untuk mendapatkan vaksin Covid -19 saja masyarakat harus relah menunggu sampai tiga hari untuk mendapatkan giliran vaksin.
Fenomena itu, Wakil Bupati Pesisir Selatan Apt. Rudi Hariyansyah angkat bicara terkait stok vaksin Covid -19 di Pessel yang terbatas.
” Untuk saat ini kita sedang mengalami kekosongan stok vaksin, padahal masyarakat saat ini begitu antusias untuk divaksin,”
Dikatakan Rudi, hal lain kekurangan tenaga kesehatan untuk melakukan screening kepada masyarakat yang ingin divaksin. Untuk Pesisir Selatan mendapat target vaksinasi sebanyak 390.980 dosis hingga akhir Desember ini,” kata Wakil Bupati.
Paparnya, pada Tahap I sudah dilakukan sebanyak 27.493 dosis atau sekitar 7% dan pada Tahap II sebanyak 7.677 dosis atau sekitar 1,96%.
“Hingga awal Agustus nanti kita menargetkan vaksinasi ini sebanyak 58.647 dosis, atau sekitar 15%. Untuk itu Pesisir Selatan membutuhkan 31.154 dosis,” tambahnya.
Tingginya antusiasme masyarakat Pesisir Selatan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 ternyata tidak diimbangi dengan ketersediaan stok vaksin yang ada.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Plh. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Audy Joinaldy (Wakil Gubernur Sumbar) untuk meminta kebutuhan vaksin tersebut untuk Pessel,” ungkapnya.
Rudi juga mengatakan, berdasarkan informasi dari Wakil Gubernur ternyata Sumatera Barat juga mengalami kekosongan stok vaksin.
“Saat ini kita sedang menunggu kiriman vaksin dari Pusat sebanyak 2 ribu sampai 3 ribu vaksin. Sisanya kemungkinan tiba di awal Agustus,” sampai Wabub Pessel
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Apt. Rudi Hariansyah, S.Si., saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/07).
