FAKTAHUKUM86.COM – Wakil bupati H. Paris Yasir membuka secara resmi kegiatan pelatihan pemandu wisata budaya (cagar budaya) oleh dinas pariwisata kabupaten Jeneponto dihotel laris W tree lagaligo makassar senin. (21/6/2021)
_”Kalau bukan kita yang menghargai budaya sendiri lalu siapa lagi? Kalau bukan sekarang lalu kapan lagi?_” Demikian ungkapan bijak yang disampaikan wakil bupati Jeneponto H. Paris Yasir dalam sambutan pembukaan pelatihan pemandu wisata budaya (cagar budaya) senin malam senin.(21/6/2021) dihotel Lariz W tree jln. Lagaligo Makassar .
_”bicara mengenai cagar budaya yang harus dilestarikan sepertinya sebuah hal yang susah-susah gampang dibahasnya, butuh keseriusan dan kerjasama secara konsisten untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat_”ujar wabub dalam sambutan
ditempat yang sama Kepala dinas pariwisata kabupaten Jeneponto Elly Isriani Arief SH,. M. Si dalam sambutan menyebut warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air sangat perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan agama
Elly Isriani menambahkan jeneponto sebagai daerah dengan latar belakang history yang panjang memiliki potensi wisata besar jika dikelolah secara profesional, konsisten dan terarah
_”benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, serta Kawasan Cagar Budaya semuanya dimiliki kabupaten berjuluk butta Turatea tersebut_”jelas kadis
terhitung Sebanyak 40 orang peserta dengan latar belakang profesi sebagai pengelolah cagar budaya dan pegiat seni mengikuti pelatihan selama 3(tiga) hari dengan komposisi 30 persen teori serta 70 persen lainnya praktek
_”Kegiatan ini lebih dititik beratkan pada praktek dilapangan secara langsung dengan harapan nantinya para peserta memilki skill yang baik sebagai pemandu wisata ditempatnya masing-masing_”tutup kadis
turut hadir ketua DPRD H. Arifuddin, ketua komisi IV, kadis pendidikan dan kebudayaan serta kabid humas Jeneponto