Padang | Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 sekaligus ulang tahun ke-25 Laskar Merah Putih (LMP), LMP Kota Padang menggandeng Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Padang untuk menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkotika, Selasa, 28 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Markas Komando LMP Markas Cabang Kota Padang, Jalan Raya By Pass KM 7 no 30 Kelurahan Kataping, berlangsung penuh antusiasme. Ratusan anggota LMP tampak serius mengikuti pemaparan para narasumber yang dihadirkan dari LAN Provinsi Sumatera Barat.
LAN Perkuat Program Pencegahan di Masyarakat
Ketua LAN Kota Padang Afrialdi Masbiran, SH, M.Hum menegaskan bahwa upaya pencegahan merupakan langkah paling efektif dalam melawan penyalahgunaan narkotika.
“Penguatan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) menjadi strategi utama LAN dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika,” jelas Afrialdi.
LAN Kota Padang, lanjutnya, juga terus memperluas edukasi melalui program LAN Go to School, LAN Go to Campus, dan LAN Go to Nagari. Semua program tersebut diarahkan untuk menanamkan pemahaman sejak dini mengenai risiko dan ancaman narkotika terhadap masa depan generasi muda.
“Narkotika bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan cita-cita, keluarga, dan masa depan. Karena itu, pencegahan harus dilakukan dari sekarang, dimulai dari pengetahuan,” tegasnya.
Laskar Merah Putih Siap Jadi Garda Terdepan
Ketua LMP Markas Cabang Kota Padang Amrizal Bakri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sengaja digelar untuk memperingati hari besar organisasi dan momentum Sumpah Pemuda dengan kegiatan yang edukatif dan bernilai sosial.
“Kita ingin ulang tahun ke-25 LMP dan Sumpah Pemuda kali ini diisi dengan kegiatan yang bermakna. Melalui sosialisasi bahaya narkotika ini, kami berharap seluruh anggota LMP memiliki pemahaman yang kuat untuk menjauhi dan melawan penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Menurut Amrizal, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan nyata LMP Kota Padang terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menempatkan pemberantasan narkotika sebagai salah satu isu strategis nasional.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kami siap menjadi pelopor dalam pencegahan narkotika. Kami yakin, langkah pencegahan jauh lebih efektif daripada penindakan,” tambahnya.
Pemateri Tekankan Dampak Fisik dan Psikologis Narkotika
Narasumber kegiatan, Dr. Desri Nora, M.Pd dari LAN Provinsi Sumatera Barat, memberikan penjelasan mendalam mengenai efek buruk narkotika bagi tubuh dan mental.
“Penggunaan narkotika bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sel otak, menurunkan kesadaran, memicu kebingungan, perubahan perilaku, bahkan kehilangan ingatan,” terangnya.
Ia juga mengingatkan, bahaya narkotika tidak hanya dialami oleh pengguna, melainkan juga oleh keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas.
“Satu pengguna narkoba bisa menularkan pengaruh buruk ke banyak orang di sekitarnya. Karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami bahaya ini dan menghindarinya sejak awal,” tegasnya.
Kehadiran Tokoh dan Dukungan Penuh
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Perwakilan Kecamatan Kuranji, Perwakilan Kelurahan Pasa Ambacang, Kamacab Ambaro, Ketua LMP Padang Pariaman, Petinggi LMP Bukittinggi, Kethar Mada Sumbar, Kethar LMP Macab Padang, Pengurus, dan Petinggi LMP Macab Padang, Seluruh anggota Brigade, Srikandi, Dewan Pembina LMP Kota Padang Joni Putra Sikumbang, SH, Ketua LAN Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, SE, dan Ketua LAN Kabupaten Solok YP. Sefdi Roentoe, S.Pd.
Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan nyata terhadap gerakan bersama menolak narkoba.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Beberapa anggota LMP bahkan aktif bertanya kepada narasumber tentang langkah-langkah pencegahan yang bisa diterapkan di lingkungan mereka masing-masing.
Catatan Redaksi:
Kegiatan sinergi antara Lembaga Anti Narkotika (LAN) dan Laskar Merah Putih (LMP) Kota Padang ini menjadi contoh nyata bahwa perang melawan narkotika tidak bisa dilakukan sendiri.
Pencegahan yang dilakukan melalui pendidikan, penyadaran, dan keteladanan organisasi masyarakat adalah pondasi penting dalam menjaga generasi muda dari kehancuran akibat narkoba.
Langkah kecil dari daerah, seperti yang dilakukan di Kota Padang, sesungguhnya menjadi bagian besar dari perjuangan nasional menuju Indonesia Tangguh Tanpa Narkoba.
TIM RMO
