BERITA  

Tim Pencak Silat Bhayangkara Polda Sumbar Raih Juara Umum I dan III di Kejuaraan Dang Tuanku IV

Bukittinggi, 20 Oktober 2025 | Tim Pencak Silat Bhayangkara Polda Sumatera Barat kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga daerah. Dalam ajang bergengsi Kejuaraan Dang Tuanku IV yang berlangsung di GOR Bermawi, Bukittinggi, pada 13–19 Oktober 2025, tim kebanggaan Polda Sumbar ini berhasil menyapu bersih berbagai kategori dan dinobatkan sebagai Juara Umum I dan Juara Umum III.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar torehan prestasi, tetapi juga menjadi simbol kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah yang mengakar kuat dalam tubuh Bhayangkara. Sepanjang kejuaraan yang berlangsung sepekan, Tim Pencak Silat Bhayangkara Polda Sumbar tampil tangguh menghadapi lawan-lawan dari berbagai daerah.

Dari hasil akhir, Tim A tampil sebagai juara utama dengan raihan 12 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu, sedangkan Tim B menyumbang 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu yang menempatkan mereka di posisi Juara Umum III. Tidak kalah bersemangat, Tim C turut mempersembahkan 3 medali perunggu.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa tersebut.

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan dedikasi seluruh atlet serta pelatih. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumatera Barat untuk terus mengembangkan potensi diri melalui olahraga, khususnya pencak silat,” ujarnya dengan penuh haru.

Para atlet muda Bhayangkara tampil memukau dalam setiap laga. Di antaranya Bripda Fransisco Stevanola dan Bripda Rizki Agung Mardhan yang berhasil mempersembahkan medali emas. Mereka tampil dengan teknik tinggi dan ketenangan luar biasa di atas gelanggang. Deretan atlet lainnya seperti Raffa Hafiza Putri, Tri Kaila, Machiko Fidi, Nari Fadli, Putri Natasya, Febrizal, Tiara, Winda Novi, Intan, dan Dinda turut menyumbangkan emas bagi tim.

Sementara itu, medali perak diraih oleh Bripda Popy Herna Juwita, Bripda Rendi Agusril, Michael Pamungkas, dan Azizul Hakim. Adapun medali perunggu disumbangkan oleh Bripda Hokta Fiondra, Bripda Jefri Febriandi, Bripda Yoga Pratama, serta atlet muda berbakat lainnya seperti Keisya, Aisyah, Riva Saputra, Atila Hadi Surya, Nadin, Muliya Safitri, dan Rehan Saputra.

Tim tangguh ini berada di bawah arahan official Ipda Wigo Kaswanto, S.H., serta pelatih berpengalaman Aipda Dori Iskandar, Bripka Eko Saputra, dan Brigpol Yoki Putra. Mereka sukses menggabungkan kedisiplinan Polri dengan semangat juang para pesilat muda, melahirkan kombinasi tangguh antara fisik, mental, dan sportivitas.

Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Polda Sumbar sebagai salah satu institusi yang tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendorong kemajuan olahraga daerah. Melalui pembinaan yang berkelanjutan, Polda Sumbar membuktikan komitmennya dalam mencetak atlet berprestasi dan berkarakter.

Selain menjadi ajang kompetisi, Kejuaraan Dang Tuanku IV juga menjadi sarana penting untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. Semangat sportivitas dan rasa persaudaraan antar-pesilat dari berbagai daerah terasa kental sepanjang kejuaraan.

“Kami berharap prestasi ini menjadi langkah awal menuju level nasional bahkan internasional. Semoga pencak silat terus berkembang sebagai kebanggaan Indonesia,” tutup Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat juang tidak akan pernah mengkhianati hasil. Tim Pencak Silat Bhayangkara Polda Sumbar telah menunjukkan bahwa Bhayangkara bukan hanya tangguh di lapangan tugas, tetapi juga unggul di arena olahraga.

Catatan Redaksi

Prestasi Tim Pencak Silat Bhayangkara Polda Sumbar dalam Kejuaraan Dang Tuanku IV merupakan cerminan nyata semangat sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam mengharumkan nama daerah.

(TIM RMO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *