PADANG | Sabtu malam, 11 Oktober 2025 — Dalam suasana penuh kehangatan dan persaudaraan, keluarga besar Corsa Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Padang menunjukkan arti sejati dari solidaritas tanpa batas.
Malam itu, mereka hadir bersama dalam pesta ngunduh mantu keluarga Remon TJ, salah satu anggota Brigade LMP Macab Padang yang juga ayah dari mempelai wanita, Ns. Delva Wulandari, S.Kep, yang berbahagia bersama sang suami Hendri Efendi, A.Md.Farm.
Di antara tamu yang hadir, tampak jajaran pengurus dan anggota Corsa LMP Padang yang datang dengan penuh semangat kebersamaan: Hendri Ariswandi (Wadanbrig LMP Macab Padang), Wyndoee (Kabid Komdigi), Rusdi Chandra (Danit Macab Padang), Anto (Ketua Harian), Babe (Dan Rescue), Andri, Doni, Roby, Nengsih, dan Syafrizal.
Kehadiran mereka menjadi simbol kuat bahwa “Jiwa Corsa” bukan sekadar slogan, melainkan napas yang menghidupkan seluruh anggota di bawah panji merah putih.
Walau Ketua LMP Macab Padang, AM Baro, sedang berada di Jakarta, suara dan semangatnya tetap terasa di lokasi acara melalui sambungan telepon.
“Saya mungkin jauh secara jarak, tapi hati saya ada di tengah keluarga besar Corsa LMP Padang malam ini. Kita tunjukkan bahwa kebersamaan bukan tentang hadir secara fisik, tapi hadir dengan jiwa. Selamat untuk keluarga Remon TJ, semoga kebahagiaan ini menjadi berkah dan penguat silaturahmi di antara kita,” tutur AM Baro.
H. Jhoni Sikumbang, selaku Bendahara LMP Macab Padang, juga menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya melalui sambungan telepon.
“Inilah wujud nyata Jiwa Corsa LMP Padang. Meski tidak semua bisa hadir, tapi energi kebersamaan itu tetap terasa. Kami bangga melihat rekan-rekan kompak, hadir memberi dukungan dan doa untuk keluarga besar kita sendiri,” ujarnya hangat.
Dari lokasi acara, Wyndoee, selaku Kabid Komdigi, menuturkan bahwa momen kebahagiaan anggota selalu menjadi ruang mempererat persaudaraan.
“Kita datang bukan hanya untuk memberi selamat, tapi untuk menguatkan ikatan hati. Jiwa Corsa itu hadir ketika kita peduli, saling meneguhkan di setiap momen suka maupun duka,” katanya.
Sementara Rusdi Chandra, Danit Macab Padang, menilai kebersamaan ini adalah ciri khas yang membedakan LMP dengan organisasi lain.
“LMP bukan sekadar struktur, tapi keluarga besar. Lihat saja malam ini — semua datang dengan hati, bukan karena jabatan. Inilah Jiwa Corsa yang sesungguhnya,” ucapnya penuh makna.
Anto, Ketua Harian LMP Macab Padang, menambahkan bahwa kegiatan nonformal seperti ini memperkuat nilai-nilai kekeluargaan di dalam organisasi.
“Jiwa Corsa itu bukan hanya berani di lapangan, tapi juga hangat dalam kebersamaan. Kita jaga terus semangat ini agar LMP tetap menjadi rumah bagi semua,” jelasnya.
Tak kalah bersemangat, Babe, Dan Rescue, juga menegaskan bahwa Corsa LMP Padang selalu hadir dengan keikhlasan.
“Kami hadir bukan sekadar undangan, tapi karena panggilan hati. Jiwa Corsa mengajarkan kita untuk selalu ada bagi saudara,” ujarnya.
Dari tingkat daerah, Dafit Pelor, Danit Mada Sumbar, memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan Macab Padang.
“Saya bangga melihat semangat ini. Dari Jakarta, Sikumbang, hingga Padang — semua satu suara, satu jiwa. Itulah kekuatan Corsa LMP Sumbar,” ucapnya.
Di tengah keakraban, Hendri Ariswandi, Wadanbrig LMP Macab Padang, yang juga merupakan mamak dari mempelai wanita, tampak haru menyaksikan kebersamaan rekan-rekannya.
“Sebagai keluarga dari mempelai, saya berterima kasih atas kehadiran teman-teman semua. Jiwa Corsa LMP ini bukan hanya kata-kata, tapi sudah jadi bagian dari hidup kami,” ujarnya tulus.
Sementara dua saudara kandung Alizar dan Fitri, yang juga anggota Komdigi LMP Macab Padang, tak dapat hadir karena sedang sakit. Meski begitu, keduanya menyampaikan doa terbaik lewat sambungan telepon.
“Kami mohon maaf tidak bisa datang. Tapi hati kami tetap di sana bersama keluarga besar Corsa LMP Padang. Semoga kebahagiaan ini membawa keberkahan bagi semua,” ungkap Fitri, didampingi Alizar.
Tak hanya dari internal LMP, kehadiran keluarga besar Corsa LMP Padang malam itu juga mendapat apresiasi dari tokoh pers dan sahabat organisasi.
Bustaman, jurnalis senior asal Kabupaten Solok, menilai LMP Padang telah menjadi contoh soliditas yang berakar kuat.
“Saya melihat LMP Padang ini bukan sekadar organisasi, tapi sudah seperti jaringan keluarga. Mereka hadir dalam suka dan duka. Jiwa seperti ini yang langka, dan harus dijaga,” ujar Bustaman, yang turut menyapa lewat sambungan video call.
Sementara Ajo Masrizal, salah satu rekan media sekaligus sahabat lama LMP, juga menyampaikan kesannya.
“Kita patut bangga melihat LMP Padang menjaga marwah kebersamaan. Mereka kompak tanpa pamrih, tampil dengan kehangatan yang tulus. Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi manifestasi nilai-nilai kebangsaan yang hidup dalam Corsa,” katanya.
Dari kalangan internal, Roni Bose dari Bidang Komdigi LMP Macab Padang menegaskan bahwa solidaritas malam itu adalah bukti nyata konsistensi semangat merah putih.
“Kami di Komdigi selalu siap mendukung setiap kegiatan anggota. Jiwa Corsa itu berarti hadir, berbuat, dan menjaga satu sama lain. Malam ini, semua itu terlihat nyata,” ujarnya dengan semangat.
Malam itu, suasana pesta ngunduh mantu keluarga Remon TJ terasa hangat dan penuh makna. Musik lembut, tawa, serta doa restu mengalun di udara. Di antara kerlip lampu dan karangan bunga ucapan selamat, kehadiran keluarga besar Corsa LMP Padang menjadi warna tersendiri — menghadirkan rasa bangga dan haru bagi semua yang hadir.
“Inilah Jiwa Corsa LMP Padang — tak lekang oleh jarak, tak pudar oleh waktu. Selama merah putih berkibar di dada kami, persaudaraan ini akan tetap hidup,” tutup AM Baro dari Jakarta.
Rel Komdigi LMP Macab Padang