TNl AL-Dispen Puspenerbal (11/10/2025).
Satgas Pengamanan Bandara internasional Juanda kembali berhasil menggagalkan upaya pengiriman paket berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 501 hram melalui jalur kargo udara di Terminal Kargo Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Hal tersebut diaungkapkan Dansatgaspam TNI AL Bandara Internasional Juanda, Letkol Laut (P) Rai Terianom mewakili Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu S.U. di Mako Lanudal Juanda pada Sabtu (11/10/2025).
Menurut Dansatgaspam paket tersebut diketahui akan dikirim melalui jasa ekspedisi Lion Parcel menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6573 tujuan Jakarta.
“Saat ini, penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan pengedar yang terlibat dalam upaya penyelundupan narkotika tersebut,” terangnya.
Dansatgaspam Lanudal Juanda menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas X-ray pada Jumat malam (17/9) lalu sekitar pukul 23.10 WIB terhadap satu paket berbentuk kardus yang dibungkus plastik hitam.
Hasil pemindaian menunjukkan ketidaksesuaian antara deskripsi barang dengan tampilan di layar monitor. Setelah dilakukan pemeriksaan manual, ditemukan satu plastik berisi serbuk kristal putih yang diduga kuat merupakan narkotika jenis sabu-sabu.
“Barang tersebut dibungkus menggunakan pakaian dan dikemas dalam kardus kecil,” ujar Letkol Rai Terianom.
Selanjutnya, pada Kamis (18/9) pukul 10.00 WIB, Tim Pamtup Satgaspam TNI AL Bandara Internasional Juanda melakukan uji pendahuluan menggunakan alat Thermo Scientific dan hasilnya menunjukkan positif mengandung Methamphetamine dengan berat sekitar 501 gram.
Paket tersebut kemudian diamankan dan diserahkan oleh pihak PT. Integrasi Aviasi Solusi (IAS) kepada Satgaspam TNI AL Bandara Juanda untuk proses pendalaman.
Penyelidikan lanjutan di Kantor Ekspedisi Lion Parcel Wage, Sidoarjo, menemukan bahwa pengirim berinisial YT telah beberapa kali mengirim barang melalui kantor ekspedisi tersebut dengan keterangan alamat yang tidak lengkap dan nomor telepon yang selalu berganti.
Pihak ekspedisi lanjutnya, juga telah menyerahkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas pengirim pada tanggal (17/9).
Paket berisi sabu-sabu tersebut kemudian diamankan di Kantor Satuan Pengamanan Lanudal Juanda dan selanjutnya bukti video CCTV dan barang bukti telah diserahkan kepada Satresnarkoba Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil pengembangan, Satresnarkoba Polresta Sidoarjo bersama tim gabungan berhasil melakukan control delivery dan menangkap dua tersangka. Tersangka pertama berinisial ARF diamankan di sebuah kos di wilayah Tangerang, Banten, sementara pengirim paket berinisial WLN ditangkap di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu S.U. menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Satgaspam TNI AL, petugas kargo Bandara Juanda, PT IAS, Lion Parcel, dan Satresnarkoba Polresta Sidoarjo dalam menggagalkan upaya peredaran narkotika melalui jalur udara.
“Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen TNI Angkatan Laut, khususnya Lanudal Juanda, dalam mendukung upaya pemerintah memberantas peredaran narkotika dan menjaga keamanan di lingkungan Bandara Juanda,” tegasnya.
Dengan adanya sinergi antar instansi, Lanudal Juanda berharap pengawasan terhadap jalur logistik dan transportasi udara dapat terus diperkuat guna mencegah upaya penyelundupan barang terlarang yang dapat merusak generasi bangsa.