Kapolsek Lintau Buo Menjadi Narasumber Pada Pesantren Ramadhan Di SMAN 2 Lintau Buo 

FAKTAHUKUM86.COM|LINTAU BUO- Kapolsek Lintau Buo Iptu Mon Irzal.ST menjadi narasumber dalam kegiatan pesantren ramadhan bagi siswa-siswi SMAN 2 Lintau Buo bertempat di Masjid Al-Muttaqin Tigo Jangko. Senin ( 17/03/2025 )

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Muttaqin Tigo Jangko dihadiri oleh Kepala Sekolah Muh.Hijaz,S.Pd,.M.M.Pd, Bapak dan Ibu Majelis Guru, Staf Tata Usaha, siswa-siswi SMAN 2 Lintau Buo. Pada kesempatan Kapolsek Lintau Buo Iptu Mon Irzal,ST memberikan penyuluhan tentang bahaya miras,rokok,rokok, tawuran dan masalah Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas ).

Beberapa poin yang disampaikan Kapolsek antara lain : Pertama masalah bahaya miras,narkoba,rokok dan tawuran Iptu Mon Irzal, ST menyampaikan kepada siswa untuk tidak terpengaruh oleh namanya miras,narkoba dan tawuran.

Selain itu Kapolsek memberikan edukasi tentang bahaya narkoba,miras,rokok dan tawuran . Para siswa-siswi diajak untuk berani menolak dan melaporkan jika melihat adanya tawuran .

Untuk menghindari itu semua Kapolsek mengajak siswa-siswi untuk menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan. Selalu patuhi peraturan sekolah dan jaga nama baik keluarga. Masa depan ananda masih panjang, jangan sia-sia dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Ajak Kapolsek .

Penutup Iptu Mon Irzal, ST kembali berpesan kepada siswa-siswi agar tidak ikut aksi tawuran yang kerap terjadi saat ini menggunakan medsos, dan menolak setiap ajakan tawuran serta jangan keluar hingga malam hari yang tidak ada tujuannya.

Tidak terlibat narkoba baik jenis ganja, shabu dll karena dapat merusak masa depan. Hindarkan Minuman Keras (miras) karena membuat males pelajar itu sendiri.

Tugas Siswa-siswi sekarang ini belajar tunjukkan prestasi untuk bangsa dan negara.” Tutup Mon Irzal.

Dikesempatan yang sama Kepala Sekolah Muh.Hijaz,S.Pd,.M.M. berpesan kepada siswa-siswi agar apan yang disampaikan oleh bapak Kapolsek tadi l, dengan harapan agar para pelajar dapat menjadi generasi yang lebih bijaksana dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitar mereka.

“Pendidikan adalah bekal masa depan ananda sekalian . Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jauhi narkoba, geng motor, dan tawuran,”

Momen ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah formalitas, tetapi juga menjadi sebuah ikrar bersama untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan. Tutup Muh Hijaz . ( MHJ/RF )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *