Buntok. Faktahukum86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di Aula Kantor Kecamatan Jenamas.
Acara ini di buka oleh Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, pada Sabtu (8/3/2025).
Bertujuan untuk merumuskan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kecamatan Jenamas.
Dihadiri Ketua TP PKK Barsel Ny. Hj. Permana Sari, Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Wakil Ketua DPRD Barsel Ideham dan anggota DPRD Barsel H. Irawansyah, perwakilan Kapolres Barsel, perwakilan Dandim 1012/Buntok, Sekda Barsel, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa se Kecamatan Jenamas serta tokoh masyarakat.
Pada Kesempatan itu, Bupati H. Eddy Raya, menyampaikan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.
“Pemkab Barsel siap menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kemajuan daerah ini,” ujar Bupati Barsel
Selain itu, Bupati Barsel mengungkapkan Musrenbang ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan apa yang menjadi prioritas dan kebutuhan masyarakat Kecamatan Jenamas.
“Dalam Musrenbang ini kami memprioritaskan membahas berbagai sektor yakni pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ungkapnya
Sementara Camat Jenamas, H. Akhmad Haitami, mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, dan berharap agar seluruh usulan yang disampaikan bisa diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
“Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan Pemkab Barsel dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kecamatan Jenamas,” tutup Camat.
Bupati dan Wakil Bupati Barsel, beserta Forkopimda memberikan Bantuan Sosial (Bansos) untuk yang membutuhkan sebagai kepeduan Pemerintah kepada masyarakat.
Dari hasil musrenbang tersebut, Pemkab Barsel siap menampung usulan-usulan yang telah dirangkum dalam kegiatan ini nanti akan diteruskan ditingkat Kabupaten untuk bagian dari perencanaan pembangunan daerah yang lebih luas.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Barsel, Mario Aan, melaporkan beberapa poin penting terkait masalah jaringan komunikasi di daerah.
Salah satunya adalah permintaan masyarakat mengenai pembangunan tower di Desa Rangga Ilung, yang selama ini dikenal dengan sinyal yang lemah.
Mario Aan, menjelaskan Desa Rangga Ilung memang termasuk daerah dengan sinyal yang lemah, namun setelah mempertimbangkan hal tersebut, kami akan berusaha menguatkan sinyal di daerah tersebut, bukan dengan menambah tower.
“Penambahan tower akan difokuskan hanya untuk daerah blank spot,” jelas Mario Aan. (Sap)