bupati dharmasaraya gelar upacara peringatan hari bela negara ke-79

  • Bagikan

bupati dharmasaraya gelar upacara peringatan hari bela negara ke-79

DHARMASRAYA-SUMBAR, Faktahukum86.com– Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman memimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-79 tahun 2024. Upacara ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya yang diikuti oleh seluruh ASN dalam lingkungan Pemkab Dharmasraya, pada hari Kamis, (19/12/24).

Menurut Sekda, saat membacakan amanat dari Presiden RI, Prabowo Subiyanto bahwa peringatan Hari Bela Negara yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Dalam mempertahankan kedaulatan Negara. Melalui peristiwa bersejarah yaitu agresi militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.

Para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali ibu kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan symbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI). Pada masa itu, Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting Indonesia. Yaitu Presiden, Soekarno, Wakil Presiden, Mohammad Hatta, dan beberapa pejabat tinggi lainnya.

“Hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan Negara. Maka dari itu, demi keberlangsungan pemerintahan Indonesia, Presiden menginstruksikan Menteri Kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah Bukittingi, Sumatera Barat,” bebernya.

Deklarasi PDRI merupakan bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerderkaan dan kedaulatan NKRI. Selain itu, keberadaan PDRI juga memberikan sinyal kepada dunia bahwa RI masih tetap berdiri. Mendengar catatan tersebut, membuat generasi penerus menjadi kagum dan terinspirasi akan dedikasi pengorbanan para pejuang bangsa. Oleh karena itu, Peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia.

“Tema peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 ini adalah Gelora Bela Negara Untuk Indonesia Maju. Tema ini mengandung makna bahwa kita seluruh warga Negara Indonesia agar terus menggelorakan bela Negara dengan berkontribusi secara nyata. Dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju. Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan,” katanya lagi.

Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela Negara, terdapat lima nilai dasar bela Negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara yakni pada Pancasila. Rela berkorban dan kemampuan awal bela Negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.

Kata Sekda lagi dalam sambutannya, bahwa sishankamrata merupakan strategi pertahanan Negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas. Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).

“Kegiatan PKBN ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan. Hal tersebut sejalan dengan delapan Asta Cita Kabinet Merah Putih yaitu memperkokoh ideology Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045,” bebernya lagi.

Ideologi pancasila yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga Negara diharapkan tentunya mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian. Bela Negara sebagai perilaku warga Negara yang dijiwai nilai dasar bela Negara seperti cinta kepada tanah air, sadar berbangsa dan bernegara. Yaitu Pancasila sebagai ideologi Negara dan memiliki kemampuan awal bela Negara.

“Tugas bela Negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan TNI dan Polri semeta. Namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa. Dengan semangat bela Negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan mengapai cita-cita bangsa. Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing,” pungkasnya.

# *****

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *