FAKTAHUKUM86.COM | LANGKAT — Pengurus Besar Majlis Belia Negeri Langkat menilai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Langkat mengabaikan Visi Misi Bupati Langkat, Terbit Rencana PA. Hal ini terkait sengaja dilenyapkannya Ornamen Melayu di Bumi Langkat bertuah di beberapa kantor dinas bahkan di kantor dinas Pariwisata sendiri serta situs situs sejarah Melayu Langkat yang sengaja di terlantarkan tanpa adanya upaya dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Langkat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Sudah berapa tahun Kadis Pariwisata dan Kebudayaan menjabat dimasa kepemimpinan Bapak Terbit Rencana PA, tapi sampai saat ini kita nilai belum ada upaya bekerja secara serius dan fokus berdasarkan tupoksinya. Terkait tentang persoalan ornamen Melayu, kami menilai Dinas Pariwisata terkesan pekak dan buta mengabaikan persoalan kemarin”, ujar Agusma Hidayat selaku Wali Utama PB MBN Langkat pada awak media ini,di stabat,Kamis (23/09/2021).
“Ditambah lagi, banyaknya situs situs sejarah Melayu di Langkat ini yang terlantar dan diabaikan, tidak ada upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sendiri untuk menyelamatkannya dengan menetapkan situs sejarah tersebut sebagai benda cagar budaya tingkat kabupaten”, ungkapnya melanjutkan.
Banyak situs makam ulama ulama kita di Langkat ini yang terlantar yang sudah berkontribusi dalam membangun masyarakat Religius di bumi Langkat ini, tentu kita sama sama mengetahui bahwa visi misi Bupati kita saat ini membangun masyarakat religius, tapi kok belum ada perhatian dan penghargaan dengan menetapkan situs makam para ulama kita di Langkat sebagai situs cagar budaya tingkat kabupaten Langkat sebagai penghormatan kita kepada para pendahulu sebelumnya”, lanjutnya lagi.
“Saya tidak menyalahkan Bupati yang saat ini menjabat, tapi mengingatkan beliau bahwa untuk apa ada dinas Pariwisata dan Kebudayaan dibawah kepemimpinan beliau kalau tidak mendukung ketercapaian visi misi Bupati Langkat saat ini”, jelasnya.
“Kami sangat menyayangkan hal ini dan kami minta agar bapak Bupati Langkat mengambil langkah dan sikap tegas terhadap jajaran di bawah kepemimpinannya agar bagi yang tak mampu bekerja serius, ya kami minta dengan hormat untuk diganti saja biar bisa up grade dan mendukung kerja pemerintah kabupaten Langkat yang saat ini di pimpin bapak Terbit Rencana PA bersama Bapak H Syah Afandin SH”, pungkasnya mengakhiri.
(Hermansyah)
