FAKTAHUKUM86.COM| TANAH DATAR – Taluk, Lintau Buo,Masyarakat Kelompok Tani ( Poktan ) Pauromeh Jorong Aliran Sungai Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo . Khaidir bersama bersama kawan-kawan dan Ketua Pemuda Pemuda Simpang Kulit Manis M.Okta Fauzi ( Fauzi Mas Bro ) , memperbaiki saluran irigasi dan jembatan jalan tani di Pauromeh Kamis (26/8/21). Kerusakan jembatan dan saluram irigasi akibat hujan deras mengakibatkan jebolnya saluran irigrasi .
“Kami gotong royong perbaikan jembatan jalan tani dan saluran irigasi dengan anggota Kelompok Tani (Poktan) Pauromeh Jorong Aliran Sungai Nagari Taluk ,” jelas Ketua Pemuda Simpang Kulit Manis Fauzi disela kegiatannya.
Kata dia, gotong royong perbaikan saluran irigasi dan jembatan ini dilakukan bersama masyarakat. Terutama yang masuk dalam anggota Poktan Pauromeh . Sebab kondisi saluran di wilayah ini tidak bisa lagi dialiri air.Sebelumnya saluran irigrasi ini mengaliri lebih kurang 50 sawah yang ada dilokasi terebut, namun setelah kondisi irigrasi rusak sawah-sawah tersebut sudah tidak bisa dialiri oleh air dan petani tidak dapat bercocok tanam. Hal ini sudah dirasakan selama 3 tahun.Jelas Fauzi.
Masyarakat Kelompok Tani ( Poktan ) Pauromeh Khaidir bersama kawan-kawan memperbaiki saluran irigrasi yang rusak itu dengan sukarela dan memakai bahan serta peralatan apa adanya dengan menggunakan batang- batang pohon . Khaidir dan kawan-kawan berharap melalui kegiatan yang dilakukan ini semoga mendapatkan perhatian dari pemerintahan Nagari Taluk dan Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar , sehingga jembatan dan saluran irigrasi yang rusak ini segera diperbaiki secara permanen nantinya . Ujar Khaidir .
“Intesitas hujan beberapa tahun yang lalu membuat jembatan tani menjadi rusak. Bahkan saluran irigasinya jebol di hantam banjir sehingga merusak beberapa petak lahan pertanian. Semoga saja dapat selesaikan pekerjaan ini, sehingga tanaman padi masyarakat tidak bertambah rusak,” tuturnya.
“ Jembatan ini merupakan jalan penghubung dari pemukiman masyarakat menuju lokasi persawahan kondisinya rusak berat sebagian lantai jembatan yang terbuat dari kayu/papan kondisinya lapuk dan ada yang hilang , dengan kondisi seperti ini sangat membahayakan keselamatan bagi siapa saja yang melewatinya Rencana kami bersama masyarakat melakukan perbaikan lantai jembatan yang rusak dan juga perbaikan saluran irigrasi yang jebol . Semua material yang dibutuhkan berasal dari swadaya masyarakat,”jelas Khaidir.
Khaidir berharap, dengan diperbaikinya jembatan dan saluran irigrasi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani, dimana selama ini hanya kerena kerusakan jalan tersebut hasil produksi petani menjadi murah, sementara itu harga pupuk dan saprodi (sarana produksi) pertanian mahal. “Jadi masyarakat merasa rugi, padahal hasil produksi pertanian di daerah ini cukup baik,”ujarnya.