Syaiful Keng Terus Berupaya Menjadikan Warga Untuk Saling Bahu Membahu Membangun Kampung

  • Bagikan

FAKTAHUKUM86.COM | Aceh Tamiang,  SOSOK Syaiful Syahputra merupakan salah satu Datok Penghulu dalam wilayah Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang tepatnya Datok Penghulu Kampung Mesjid Sei Iyu.

Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini terus berupaya menjadikan warga untuk saling bahu membahu membangun kampung. Tak hayal semua kegiatan pun digagas dan diaktifkan.

Syaiful Keng sapaan akrab Datok Penghulu Kampung Mesjid Sei Iyu ini menginisiasi dengan membentuk sebuah program yaitu Gerakan Kampung Bersih (GKB) yang dilaksanakan setiap hari Jum’at.

“Jum’at Bersih. Dihari hari Jum’at kita diwajibkan untuk membersihkan diri serta lingkungan,” sebutnya.

Menurutnya dengan Gerakan Kampung Bersih (GKB) yang dilaksanakan setiap hari Jum’at ini  sebagai wadah untuk mempererat tali silaturrahmi dalam masyarakat melalui kegotong-royongan.

“Dengan kegotong-royongan kita dapat menjaga silaturrahmi sesama warga.  Kegiatan Gotong – royong dapat mencerminkan kehidupan yang kompak dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya

Disamping itu Gotong royong adalah merupakan pengamalan Pancasila sila ke tiga dan ke lima. Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia.

“Tanpa adanya persatuan mustahil akan terlaksana gotong royong juga kerja bakti,” sebutnya.

Kemudian sambungnya bunyi sila kelima adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan ini merupakan ketetapan  MPR.

“Di mana salah satu butirnya (menurut Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan MPR no. I/MPR/2003) adalah gotong royong,” ulasnya.

Syaiful Keng menjelaskan mengembangkan perilaku atau perbuatan yang sifatnya luhur di mana perbuatan tersebut adalah cerminan sikap juga suasana kekeluargaan serta Gotong Royong.

“Dengan Gotong royong  senantiasa  menjadikan kita bersikap adil. Menjaga keseimbangan di antara kewajiban dan hak. Senantiasa menghormati hak-hak dari orang lain,” sebutnya sembari menambahkan dengan gotong royong secara bersama-sama berupaya untuk mewujudkan kemajuan yang rata serta berkeadilan sosial.

Sementara itu Ketua Gerakan Kampung Bersih (GKB) Kampung Mesjid Sei Iyu Kecamatan Bendahara, Ahmad Wahi, S. Pd mengatakan Gerakan Kampung Bersih (GKB) kegiatan yang dilaksanakan dengan rasa kebersamaan antar warga.

“GKB adalah gerakan gotong royong untuk saling bahu membahu membangun kampung untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat,” sebut Ahmad Wah.

Ahmad Wahi menambahkan tata cara berkehidupan lingkungan yang nyaman dan asri yaitu dimulai dari hidup sehat dan bersih yang dilakukan secara rutin dan bersamaan.

Untuk itu sambungnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih harus menjadi semua tujuan masyarakat yang dilingkungan Kampung Mesjid Sungai Iyu.

“Ini menjadi kunci, agar semua mau berpatisipasi, bahu membahu memperbaiki, bersama – sama mengabdi tanpa henti untuk saling berbuat menuju kampung yang sehat,” urainya.

Hidup bersih dan sehat sambungnya lagi salah satu langkah untuk menekan angka kenaikan kasus terpapar COVID-19, dan dengan itu kita terus berupaya mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kita berharap kepada semuanya agar terus menerapkan disiplin akan Protokol Kesehatan. Dan harus tetap terus menyuarakan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Selain itu masyarakat juga diharapkan untuk menerapkan gerakan 3W (Wajib Iman, Wajib Imun dan Wajib Aman),” sebutnya mengakhiri. []

(Editor     | Redaksi)
(Laporan | WAN GUNAWAN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *